Jenis Alat Berat Dan Fungsinya
Crane atau Mobil Crane
Crane merupakan alat berat yang menjulang tinggi, tetapi cenderung statis alias tidak mudah berpindah tempat. Crane berguna untuk mengangkat balon beton atau rangka baja, kemudian disalurkan ke protek konstruksi bangunan tinggi.
Dalam bentuk berbeda, ada juga mobil crane yang memiliki fungsi sama. Berbeda dengan crane statis, mobil crane mampu mengangkat material secara vertikal maupun horizontal untuk pekerjaan yang berhubungan dengan ketinggian. Mobil crane lebih fleksibel karena bisa berpindah tempat dengan mudah.
Mobil Crane. FOTO/iStockphoto
Forklift adalah alat berat yang digunakan untuk memuat (
), atau memindahkan muatan. Forklift membantu proyek konstruksi, terutama di daerah padat penduduk dengan akses jalan terbatas alias sempit.
Forklift. FOTO/iStockphoto
Bus merupakan kendaraan darat guna mengangkut penumpang. Bus memiliki beberapa jenis sesuai muatannya mulai big bus (kapasitas 50-60 orang), medium bus (kapasitas 22-32 orang), microbus (kapasitas 20 orang), dan minivan (kapasitas 15 orang).
Berdasarkan buku Teknik Otomotif Kelas X Semester 1 terbitan Kemdikbud, bus termasuk alat berat, meskipun fungsinya mengangkut orang bukan barang proyek.
Bus. FOTO/iStockphoto
Truck merupakan kendaraan untuk mengangkut barang. Ciri-ciri truk adalah memiliki bagian belakang berbentuk bak terbuka atau boks. Beberapa jenis truk mulai pick up truk, cargo truck, dump truck, trailer truck, dan truk kebutuhan khusus.
Truck. FOTO/iStockphoto
Trencher merupakan alat dengan fungsi menggali tanah untuk meletakan pipa, kabel, drainase, dan sebagainnya. Alat berat tersebut memiliki dua jenis, yakni chain trenchers dan wheeled trencher.
Trencher. FOTO/iStockphoto
Grader merupakan alat berat yang memiliki bilah horizontal di antara roda depan dan belakangnya. Fungsi jenis alat berat ini adalah meratakan permukaan tanah.
Grader. FOTO/iStockphoto
Jakarta: Ketika melakukan pengukuran diperlukan sebuah
untuk menyatakan ukuran suatu objek. Berikut macam-macam alat ukur dan fungsinya.
Menurut ahli Amik Rusdianto dkk,
yang dapat digunakan untuk mengukur dimensi atau sudut. Penggunaan alat ukur ini tergantung dari benda yang diukur.
Misalnya untuk mengukur panjang meja belajar adalah meteran atau untuk mengukur waktu stopwatch untuk mengukur waktu.
Alat ukur dibagi menjadi beberapa jenis yang mana setiap jenisnya mempunyai macam-macam fungsi. Berikut ini jenis-jenis alat ukur.
Alat ukur panjang merupakan alat yang digunakan untuk mengukur panjang atau tinggi sebuah objek, contohnya kursi belajar atau papan tulis.
Untuk menghitung berat suatu objek diperlukan alat ukur massa. Misalnya untuk mengukur berat badan menggunakan timbangan.
Alat ukur waktu ini untuk mengukur satuan waktu. Contohnya jam tangan, jam pasir, dan jam dinding.
Alat ukur suhu atau temperatur adalah alat yang mempunyai fungsi mengukur suhu. Contohnya adalah termometer.
Magnet Stiring Bar
Sebuah batang pengaduk kecil yang digunakan dalam magnetic stirrer untuk mengaduk cairan.
Penjepit Tabung Reaksi
Digunakan untuk memegang tabung reaksi saat dipanaskan atau dipindahkan.
Sebuah tungku yang digunakan untuk memanaskan bahan hingga suhu sangat tinggi.
Oven Laboratorium
Digunakan untuk mengeringkan bahan kimia pada suhu yang terkendali. Oven laboratorium sering digunakan dalam eksperimen yang membutuhkan pemanasan berkelanjutan.
Sebuah alat yang digunakan untuk memanaskan larutan pada suhu yang stabil dan terkendali menggunakan air sebagai media pemanas.
Vibrating Compactor
Vibrating compactor merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai satu roda depan dan satu roda belakang berjajar, mirip dengan tandem roller. Alat ini menggunakan efek getaran seperti namanya “vibrating” untuk melakukan pemadatan tanah atau material. Melalui metode getaran maka butir-butir tanah cenderung akan mengisi bagian-bagian kosong pada tanah.
Jenis-jenis Alat Berat Beserta Fungsi dan Gambarnya
Masing-masing jenis alat berat punya bentuk yang berbeda, sesuai dengan fungsinya.
Untuk mempermudah pemahaman terkait jenis-jenis alat berat dan fungsinya, berikut akan disajikan penjelasan beserta gambar.
Excavator merupakan salah satu jenis alat berat yang digunakan untuk menggali, mengeruk, serta memindahkan material dari satu tempat atau ke truk dan sebagainnya. Excavator juga dapat digunakan untuk pengangkatan berat hingga pembongkaran.
Excavator. FOTO/iStockphoto
Buldoser merupakan alat berat yang berguna mengolah tanah atau menghilangkan lapisan tanah. Jenis alat berat satu ini dapat mendorong, menggeser, serta menjangkau kedalaman tertentu.
Buldoser. FOTO/iStockphoto
Loader merupakan alat berat yang memiliki bentuk dan fungsi mirip dengan buldoser. Bedanya, loader dilengkapi ban karet besar. Loader juga digunakan untuk mengangkut berbagai macam material seperti galian tanah, limbah pembongkaran, hingga bahan mentah ke dumper atau truk.
Loader. FOTO/iStockphoto
Compactor digunakan untuk memadatkan tanah atau material dalam proyek pengerjaan jalan.
Pemadatan artinya menekan susunan butir-butir material menjadi lebih padat sehingga rongga udaranya terkurangi.
Compactor terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Yang paling umum digunakan dalam proyek pengaspalan meliputi:
Compactor. FOTO/iStockphoto
Wadah dan Alat Pengukur
Digunakan untuk mencampur, memanaskan, dan menyimpan cairan dalam berbagai volume. Beaker tersedia dalam berbagai ukuran, dari 50 mL hingga 1000 mL.
Baca juga : Alat-alat Laboratorium Kimia, Fungsi dan Gambar
Berfungsi untuk mencampur dan mengukur cairan dengan volume tertentu secara akurat. Biasanya digunakan dalam persiapan larutan dengan konsentrasi yang tepat.
Digunakan untuk mengukur volume cairan. Meskipun tidak setepat labu ukur, gelas ukur sering dipakai untuk pengukuran volume kasar.
Sebuah labu dengan bentuk kerucut dan dasar datar, digunakan untuk mencampur cairan tanpa risiko tumpahan. Sangat berguna dalam titrasi dan eksperimen yang melibatkan reaksi kimia yang menghasilkan gas.
Baca juga : Makan Buah Kiwi Dapat Tingkatkan Kesehatan Mental Selama 16 Hari, Studi Terbaru
Tabung kecil dan silindris yang digunakan untuk mencampur atau memanaskan bahan kimia dalam jumlah kecil. Tabung reaksi adalah salah satu alat paling dasar di laboratorium kimia.
Berfungsi untuk menumbuhkan mikroorganisme dalam kultur. Alat ini sering digunakan dalam penelitian biologi dan kimia analitik.
Digunakan untuk menghaluskan atau menghancurkan bahan padat menjadi serbuk halus. Mortar biasanya terbuat dari porselen atau batu untuk daya tahan yang tinggi.
Baca juga : Heterogen Adalah: Pengertian, Ciri, dan Contoh Campuran
Sebuah alat datar yang digunakan sebagai wadah untuk mengeringkan zat atau untuk menimbang bahan kimia dalam eksperimen.
Kenapa Harus PT Big Dipper Machinery?
Kami memiliki beberapa keunggulan yang bertujuan untuk meningkatkan layanan kami dan memebrikan yang terbaik bagi Anda.
Seluruh Indonesia Layanan kami siap melakukan pengiriman ke seluruh kota di Indonesia
Cash/Kredit Pembelian bisa dilakukan melalui pembayaran cash maupun kredit
Garansi Sparepart Kami memberikan garansi sparepart selama 6 bulan
Kantor Cabang Kami memiliki 11 kantor cabang yang tersedia di seluruh Indonesia
Sparepart Menyediakan stock sparepart yang lengkap demi kebutuhan Anda
Garansi Jasa Mekanik Kami memberikan garansi mekanik selama 6 Bulan.
Three Wheel Roller
Three wheel roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai tiga roda yaitu dua di belakang dan satu di depan. Alat ini digunakan untuk memadatkan lapisan yang terdiri dari bahan yang berbutir kasar. Three wheel roller ini merupakan alat penggilas tertua yang sampai saat ini masih banyak digunakan dalam pekerjaan.
Tandem roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai satu roda depan dan satu roda belakang berjajar sehingga posisinya tandem. Tandem roller biasanya digunakan untuk pekerjaan penggilasan akhir, seperti pekerjaan penggilasan aspal beton agar didapatkan hasil yang rata.
Pembakar Spiritus
Sumber panas alternatif yang lebih kecil daripada pembakar Bunsen, dengan api yang lebih stabil.
Digunakan untuk membersihkan peralatan atau menambahkan cairan ke dalam larutan.
Rak untuk mengeringkan peralatan setelah dicuci.
Alat penyangga untuk menopang wadah di atas api terbuka.
Digunakan untuk menyimpan tabung mikrotiter kecil dalam eksperimen mikrobiologi.
Alat yang digunakan untuk analisis nitrogen dalam sampel organik.