Apakah Axolotl Hewan Yang Langka

Apakah Axolotl Hewan Yang Langka

Axolotl memiliki latar belakang mitologi yang menarik

Di dalam mitologi Aztec, Xolotl merupakan dewa yang memiliki kepala anjing. Menjadi dewa dari segala sesuatu yang suram. dewa ini akan menjadi pemimpin bagi jiwa-jiwa orang yang sudah mati ke dunia bawah.

Seperti kebanyakan mitologi, terdapat campuran penafsiran akan hal ini, namun banyak yang percaya bahwa Xolotl ini takut dibunuh, lalu berubah menjadi axolotl untuk menyembunyikan dirinya.

Sehingga axolotl yang dikenal dengan sebutan salamander meksiko ini telah terperangkap di air Xochimilco dan tidak bisa berubah lagi ke bentuk awal.

Daging alamander axolotl boleh dikonsumsi oleh manusia

Sebelum axolotl masuk ke dalam spesies yang terancam punah, banyak penduduk asli yang tinggal di sekitar danau Xochimilco memakan salamander meksiko ini. Axolotl tamale menjadi pilihan banyak orang yang disajikan secara utuh dengan tepung jagung.

Namun, sekarang ini, axolotl bisa dicicipi bila kamu mengunjungi sebuah restoran yang terletak di Osaka, Jepang yang menyajikan axolotl utuh yang telah digoreng. Rasanya seperti daging ikan, tetapi berwarna putih dan terasa renyah.

Tetapi, perlu diingat, lebih baik kita hindari konsumsi daging axolotl, mengingat statusnya yang sudah terancam punah. Mari kita doakan agar axolotl tidak benar-benar punah dari bumi ini, ya!

Baca Juga: Kenali, yuk Axolotl, Hewan Lucu yang Akan Selalu Membuatmu Tersenyum

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Pernahkah kamu mendengar tentang hewan Axolotl?

Axolotl (baca: aksolotil) adalah salah satu jenis salamander yang berasal dari Meksiko. Axolotl yang biasanya dibeli masyarakat sebagai hewan peliharaan memiliki nama ilmiah Ambystoma mexicanum dan umumnya berwarna merah muda. Axolotl dikenal juga sebagai 'The Smiling Salamander' sebab mulut hewan ini sering sekali terlihat seperti sedang tersenyum. Meskipun axolotl adalah salamander yang tergolong dalam kelas amfibi, namun axolotl lebih senang menghabiskan hidupnya berenang di dalam air.

Axolotl memiliki dua pasang kaki dan memiliki insang yang membentuk kipas pada bagian kepalanya. Axolotl tergolong ke dalam hewan yang jinak dan berukuran kecil. Makanannya biasa berupa daging (karnivora), dan hewan ini berkembang biak dengan bertelur (ovipar). Kepalanya cenderung lebar dan Axolotl memiliki sepasang mata yang kecil.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Status konservasi Axolotl berdasarkan IUCN adalah critical, yang berarti populasinya sudah mulai mendekati kepunahan. Hal ini disebabkan Axolotl sering diperdagangkan secara ilegal, sehingga jumlahnya di alam semakin sedikit. Selain itu, beberapa negara juga mengonsumsi Axolotl sehingga populasinya semakin menurun.

Akan tetapi, Axolotl memiliki kemampuan menumbuhkan kembali bagian tubuhnya yang terpotong (regenerasi) secara cepat, sehingga Axolotl sering dijadikan subjek penelitian.

Apakah kamu juga tertarik untuk memelihara hewan lucu satu ini?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Pertama kali ditemukan di Meksiko

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, axolotl yang tinggal disekitar danau Xochimilco di Kota Meksiko juga ditemukan di Meksiko. Kemudian di tahun 1864, axolotl dibawah dari Meksiko ke Paris.

Saat itu, banyak orang Eropa yang mulai memelihara axolotl yang dinilai sebagai awal perdagangan hewan peliharaan. Sehingga hal ini membuat hewan kecil yang memiliki wajah imut bisa berkembang biak dengan mudah di penangkaran.

Axolotl, Ikan Langka Meksiko yang Terancam Punah

Toya Sarno Jordan/Reuters - detikNews

Jumat, 18 Feb 2022 21:04 WIB

Meksiko - Salamander Meksiko alias axolotl dilepasliarkan kembali ke habitatnya. Amfibi langka khas Meksiko ini dilaporkan terancam punah.

Termasuk hewan kecil yang cukup langka

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Saat ini, meskipun axolotl cukup berlimpah di penangkaran, tetapi ternyata axolotl termasuk sebagai hewan kecil yang cukup langka. Karena axolotl termasuk dalam Daftar Merah IUCN sebagai spesies terancam punah.

Hal ini disebabkan oleh kehilangan habitat asli mereka, polusi, hingga spesies invasif. Selain itu, terlihat populasi axolotl yang hidup di alam liar juga mengalami penurunan, diperkirakan kurang lebih terdapat 1.000 axolotol di alam liar.

Baca Juga: 5 Tips Memelihara Axolotl, Salamander Air yang Imut dan Menggemaskan

Sebuah museum baru dan pusat konservasi yang didedikasikan untuk axolotl salamander sukses menjadi perhatian ilmuwan dan masyarakat umum. Axolotl salamander adalah seekor hewan amfibi yang sudah terancam punah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Axolotl salamander punya kemampuan yang cukup mengesankan, yakni mampu menyembunyikan dirinya sendiri. Axolotl (yang dibaca ah-sho-LO-tul) salamanders, dipamerkan dalam acara pameran pada Sabtu 21 Januari 2023 di kebun binatang Chapultepec, Mexico City.

Tujuan pembukaan museum ini untuk menggalang kesadaran pada hewan asli Meksiko tersebut yang hidupnya di alam liar terancam punah karena ada ancaman terhadap habitat aslinya.

Sejumlah Axolotls mendapatkan cacing sebagai santapannya di lokasi eksperimen milik Biology Institute of the National Autonomous University of Mexico (UNAM) di Mexico City (13/2). Binatang yang masih bersaudara dengan salamander ini terancam punah dalam 5 atau 10 tahun lagi jika habitat alaminya berkurang. REUTERS/Tomas Bravo

Selama berpuluh tahun  ilmuwan mengagumi bagaimana Axolotl bisa meregenerasi anggota tubuhnya yang diamputasi atau jaringan tubuhnya yang rusak, termasuk organ hati dan otak. Ilmuwan juga mendokumentasikan kemampuan Axolotl bernafas lewat paru-parunya dan insang, lalu menyerap oksigen lewat kulitnya. Kondisi ini, membuat Axolotl rentan terhadap air yang tercemar.

“Hanya ada satu dari sedikit hewan yang bisa meregenarasi kulit mereka, otot, tulang, pembuluh darah, saraf, jantung dan otak,” kata Fernando Gual, Kepala konservasi hewan liar di kebun binatang Chapultepec.

Menurut Gual, bagian terpenting dari hal ini adalah pendidikan lingkungan. Dalam legenda suku Aztec dikisahkan ada dewa bernama Xolotl yang dikenal suka memberontak. Dia lalu mentransformasikan diri menjadi seekor Axolotl agar bisa bersembunyi dan tidak dikorbankan oleh rekan sesama dewa.

Kendati begitu, dewa Xolotl tetap bisa ditemukan, ditangkap dan dibunuh. Mereka juga menjadi hidangan andalan di meja perjamuan raja-raja Aztec.

Axolotl berasal dari wilayah selatan distrik Xochimilco. Ada 16 jenis axolotls yang masing-masing seperti duta lahan basah.

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Menjadi salah satu hewan karnivora, lho!

Ternyata axolotl termasuk hewan karnivora yang bisa memakan segala sesuatu, mulai dari ikan, cacing, hingga serangga. Axolotl juga bukan hewan yang pemilih, jadi bisa memakan daging dari hewan yang masih hidup ataupun sudah mati.

Jika axolotl yang berada di penangkaran, biasanya memakan cacing tanah, hati sapi, dan lainnya. Namun, axolotl muda atau axolotl yang tidak mendapatkan makanan memadai bisa menjadi kanibal.

Sehingga axolotl akan menggigit anggota terdekat mereka yang bisa menyebabkan bagian tubuh terputus. Tetapi, axolotl bisa beregenerasi dengan menumbuhkan kembali bagian tubuh yang putus dengan mudah.

Axolotl, Ikan Langka Meksiko yang Terancam Punah

Toya Sarno Jordan/Reuters - detikNews

Jumat, 18 Feb 2022 21:04 WIB

Meksiko - Salamander Meksiko alias axolotl dilepasliarkan kembali ke habitatnya. Amfibi langka khas Meksiko ini dilaporkan terancam punah.

MOMSMONEY.ID - Axolotl merupakan salah satu jenis salamander yang berasal dari Meksiko. Axolotl dikenal juga sebagai The Smiling Salamander karena mulut hewan ini sering kali terlihat seperti sedang tersenyum. Meski axolotl adalah salamander yang tergolong dalam kelas amfibi, tetapi mereka lebih senang menghabiskan hidupnya di dalam air.

Axolotl merupakan hewan yang unik dengan bentuk badan mempertahankan ciri-ciri larvanya sepanjang masa dewasanya. Dilansir dari nationalgeographic.com, kondisi ini disebut neoteny, berarti ia mempertahankan sirip punggung yang seperti kecebong, yang membentang hampir sepanjang tubuhnya, dan insang luarnya yang berbulu menonjol dari bagian belakang kepalanya yang lebar.

Baca Juga: 5 Hewan Reptil yang Aman Dipelihara di Rumah

Axolotl termasuk hewan jinak dan berukuran kecil. Rata-rata tubuh axolotl dapat mencapai 20-30 cm, dengan berat 60-110 g. Jenis betina biasanya memiliki tubuh lebih besar dan kloaka kecil yang bulat. Sedangkan jantanlebih ramping dengan kloaka menonjol. Axolotl memiliki 4 tungkai dengan masing-masing 5 jari yang runcing. Mereka biasanya berwarna hitam atau cokelat, tetapi albino dan putih adalah varietas yang paling umum.

Sebagai hewan karnivora, axolotl memakan moluska, cacing, larva serangga, udang, krustasea, dan beberapa ikan kecil lainnya. Dengan pemberian makanan yang tepat, hewan ini dapat hidup selama 15 tahun. Keunikan lainnya, mereka memiliki semacam kemampuan regeneratif. Artinya, mereka dapat menyembuhkan atau menumbuhkan kembali bagian tubuh yang luka atau hilang.

Baca Juga: Kenali Penyakit Tungau Telinga Kucing dan Cara Mengatasinya

Kendati demikian, axolotl bukanlah hewan sosial yang tepat untuk diletakkan berdampingan dengan hewan lainnya dalam satu akuarium. Hewan yang lebih kecil dari axolotl akan dimangsa, sedangkan hewan yang lebih besar akan memakan insang luar axolotl. Selain itu, kebutuhan suhu seperti ikan tropis berbeda dengan axolotl.

Jika Anda ingin memelihara axolotl, harganya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Sayangnya, populasi axolotl menurun karena masih jarang dibudidayakan. Apalagi beberapa negara seperti Meksiko sering dijadikan santapan yang lezat sebagai axolotl panggang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Dikenal dengan sebutan salamander meksiko, axolotl merupakan hewan kecil yang hampir punah di tahun 2010. Hewan yang tinggal di danau Xochimilco yang berada di bawah Kota Meksiko ini terkena dampak polusi air hingga urbanisasi.

Meskipun saat ini populasinya terancam punah karena jumlahnya kian menurun, tetapi beberapa axolotl masih bisa ditemukan di sekitar alam liar, serta di akuarium rumah hingga di laboratorium penelitian di seluruh dunia.

Hewan kecil yang satu ini sangat menarik perhatian para pecinta hewan. Jika kamu penasaran tentang axolotl, kamu bisa simak fakta menariknya dibawah ini!